YAMAHA BYSON














Akhirnya muncul juga....”YAMAHA BYSON”, sdh setahun ini para pemerhati dan sebagian pengguna roda dua menunggu-nunggu lahirnya motor yang satu ini. Karena body-nya yang gambot /bahenol di kelasnya dan terlihat lebih sporty menjadi perhatian para bikers... cerita menarik dari salah satu teman yang sudah ingin menganti motornya sempat kecewa, karena dia pikir BYSON bakalan keluar pada Jakarta fair kemaren, ternyata tidak...."pucuk di cinta ulam tiba", rencananya dalam
beberapa hari ini bakalan lounching. Ke-gambotannya tidak membuat bahwa motor yang satu ini jadi lelet, dari hasil test kemaren ternyata larinya cukup lumayan pada kelasnya yaitu: 150 cc.
Hari kamis kemarin tgl 19/08/2010 YAMAHA INDONESIA mengundang para bloger, komunitas /klub motor dan wartawan otomotif di sirkuit gokart sentul untuk test ride sekaligus dengan acara buka puasa bersama.

Masjid Kubah Emas















Masjid Dian Al Mahri dikenal juga dengan nama Masjid Kubah Emas adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung-Cinere di Kecamatan Limo, Depok. Masjid ini selain sebagai menjadi tempat ibadah salat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang dibuat dari emas. Selain itu karena luasnya area yang ada dan bebas diakses untuk umum, sehingga tempat ini sering menjadi tujuan liburan keluarga atau hanya sekedar dijadikan tempat beristirahat.Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton.

Dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun. Masjid ini dibuka untuk umum pada Tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu. Dengan luas kawasan 50 hektar, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara.